Baca: Mazmur 18:31-51
Salah satu pameran industri militer terbesar di dunia adalah International Defence Exhibition. Dalam pameran itu, begitu banyak produk dan jasa dapat diperoleh dan diandalkan untuk memenangkan perang.
Bagi Daud, sumber kekuatannya adalah Allah. Dari Allah-lah ia mendapatkan segala yang dibutuhkan untuk memenangkan semua perang dalam hidupnya.
Allah yang tiada taranya mengaruniakan kepada Daud kekuatan dan keterampilan berperang (32-35).
Allah juga menyediakan peralatan perang, serta memberinya kemenangan demi kemenangan (36-43). Dengan berbekal karir militer yang cemerlang itu, Daud diangkat menjadi raja. Ia menjadi raja yang disegani di dalam maupun di luar negeri (44-46).
Peperangan dekat dengan kehidupan orang-orang Kristen secara jasmani maupun rohani. Banyak orang Kristen berkarir dalam dunia militer; diterjunkan ke medan perang atau daerah konflik bersenjata merupakan bagian dari panggilan hidup mereka. Demi memenangkan perang, mereka sangat menghargai kecanggihan senjata dan keterampilan berstrategi.
Namun, melalui mazmur ini kita diingatkan bahwa yang sesungguhnya memberi kemenangan atas perang adalah Allah. Semua logistik dan amunisi bisa tersedia dengan seizin Allah. Semua pengetahuan tentang strategi perang berasal dari Dia. Maka, bila seorang prajurit atau jenderal Kristen berhasil menaklukkan musuh, itu karena Allah berperang baginya. Dapat diakui bahwa karir militer yang cemerlang merupakan karunia Allah; Dialah Sang Pemberi kemenangan.
Hal ini terlebih nyata dalam hal peperangan rohani. Setiap orang Kristen wajib berperang melawan kedagingan, dunia, dan roh-roh jahat. Namun, kita tidak perlu gentar karena ada jaminan kemenangan dari Allah. Yesus Kristus, Anak Allah, telah memperoleh kemenangan sempurna atas itu semua melalui kematian dan kebangkitan-Nya.
Mari bermazmur kepada Tuhan tiap kali kita menang atas peperangan, karena kemenangan itu berasal dari Dia untuk kemuliaan-Nya!
Selamat Pagi - Tuhan Yesus Memberkati🙏
Comments