Baca: MATIUS 26:6-13
"Sebab, dengan mencurahkan minyak itu ke tubuh-Ku, ia membuat suatu persiapan untuk penguburan-Ku." (Matius 26:12)
Seorang anak dengan sindrom asperger kehilangan papanya akibat serangan jantung. Kehidupan setelah kepergian papa, cukup berat bagi anak itu. Bersyukur karena papanya telah dari jauh hari mempersiapkan anak itu untuk hidup mandiri. Di tengah keterbatasannya, anak tersebut terus-menerus mengingat pesan papanya, untuk melakukan segala sesuatu persis seperti papanya masih ada. Kenangan itu yang menjadi kekuatan bagi anak tersebut setelah papanya tiada.
Perempuan yang datang mengurapi Yesus tidak memahami bahwa saat ia mencurahkan minyak wangi ke atas kepala Yesus, sebenarnya itu adalah saat-saat terakhir bagi Yesus sebelum Ia disalib. Kenangan yang tak ternilai harganya karena perempuan itu memiliki kesempatan untuk menunjukkan kasihnya kepada Yesus. Buli-buli pualam berisi minyak wangi yang mahal, bukan benda yang sembarangan saat itu. Hal itu pula yang membuat para murid gusar karena menyangka perempuan itu melakukan pemborosan. Sebaliknya, sepanjang hidupnya perempuan itu memiliki kenangan yang kuat dengan Tuhan Yesus.
Adakah orang yang kita kasihi mungkin sedang menghadapi hari-hari terakhirnya saat ini? Bagaimana perasaan Anda? Bisa jadi belum siap, namun tetap masih ada hal yang bisa dilakukan untuk menjadikan momen-momen ini berharga. Memberikan yang terbaik yang bisa Anda lakukan, kelak akan menjadi kenangan tak terlupakan. Kenangan yang mengingatkan bahwa Anda telah mengasihi orang tersebut dengan segenap hati Anda. Kenangan yang pada akhirnya akan menghibur Anda sendiri.
KEPERGIAN ORANG YANG KITA KASIHI TIDAK DAPAT TERELAKKAN, NAMUN
MENCIPTAKAN KENANGAN BAIK MENJADI PENGHIBURAN SATU HARI KELAK!
Selamat Pagi - Tuhan Yesus Memberkati🙏
Comments